View Full Version
Jum'at, 22 Apr 2016

Jumlah Korban Jiwa di Militer Afghanistan Meningkat akibat operasi Kontra Mujahidin

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Telah terjadi peningkatan yang signifikan jumlah korban jiwa dari tentara Afghanistan di tengah perjuangan angkatan bersenjata Afghanistan untuk menekan kegiatan bersenjata dari mujahidin yang semakin meningkat di negara itu terlebih setelah pengumuman ofensif musim semi tahunan beberapa waktu lalu.

Setidaknya 10 tentara Afghanistan tewas selama operasi kontra-jihad yang dilakukan di seluruh negeri di tengah kekerasan bergelombang.

Kementerian Pertahanan (MoD) mengatakan para tentara itu dalam 24 jam terakhir ketika mereka terlibat bentrokan senjata dengan mujahidin.

"Pasukan Tentara Nasional Afghanistan (ANA) siap untuk semua jenis pengabdian dan dengan semua kekuatan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi rakyat Afghanistan," pernyataan Kementerian Pertahanan mengatakan, menambahkan bahwa 10 tentara Afghanistan tewas selama operasi kontra-jihad melawan mujahidin lokal dan asing.

Menurut klaim Kementerian Pertahanan setidaknya 141 mujahidin gugur dan 23 lainnya luka-luka sebagai akibat dari operasi pembersihan dalam 24 jam terakhir. Jumlah ini tidak bisa langsung dipercaya karena pemerintah Afghanistan kerap membesar-besarkan jumlah korban dari kalangan mujahidin meski fakta terkadang menunjukkan sebaliknya.

Pernyataan itu lebih lanjut menambahkan bahwa operasi dilakukan di Ghazni di tenggara, Herat di barat dan Nangarhar di timur.

Telah ada peningkatan tajam dalam korban dari pasukan keamanan nasional Afghanistan sejak mereka mengambil kontrol penuh tanggung jawab keamanan dari pasukan koalisi pada awal tahun lalu.

Menurut pengakuan sebelumnya oleh para pejabat keamanan, kematian tentara Afghanistan rata-rata setiap harisebanyak 4 anggota layanan yang terutama disebabkan karena serangan alat peledak improvisasi (IED).

Pasukan Afghanistan telah meningkat operasi kontra-jihad untuk menekan kelompok mujahidin bersenjata anti-pemerintah yang sedang meningkatkan serangan mereka setelah pengumuman ofensif musim semi tahunan mereka awal pekan lalu. (st/kp)


latestnews

View Full Version