IRBIL, KURDISTAN IRAK (voa-islam.com) - Islamic State (IS) di utara kota Irak Mosul telah melarang toko-toko olahraga menjual pakaian olahraga, sumber-sumber lokal melaporkan pada hari Sabtu (23/4/2016).
Para aktivis lokal menegaskan bahwa pasukan keamanan IS [juga dikenal sebagai polisi hisbah] telah berkeliaran di pasar Mosul Irak sejak tiga hari, menangkap sejumlah orang, termasuk perempuan karena melanggar aturan pakaian Islami serta orang-orang yang mencukur jenggot mereka.
Berbicara kepada ARA Berita di Mosul, aktivis media yang Abdullah al-Malla mengatakan patroli polisi Hisbah IS telah menginformasikan para pemilik toko olahraga di pasar Dawasa Mosul tentang perintah baru mengenai pelarangan penjualan pakaian olahraga.
IS memandang menjual dan memakai pakaian olahraga sebagai "imitasi buta dari kafir Barat", al-Malla mengutip perkataan petugas hisbah IS.
"Polisi hisbah memerintahkan para pemilik toko olahraga untuk menjual pedang, tombak dan sadel bukannya pakaian olahraga," kata sumber itu kepada ARA News. (an/ARA)