HANOVER, JERMAN (voa-islam.com) - Presiden Barack Obama pada hari Senin (25/4/2016) mengatakan AS akan mengirim hingga 250 lebih personil militer termasuk pasukan khusus ke Suriah untuk membantu pejuang oposisi sekuler melawan Islamic State (IS).
Obama berada di Jerman untuk melakukan pembicaraan dengan Kanselir Angela Merkel, dan keduanya akan bergabung kemudian oleh para pemimpin dari Inggris, Prancis dan Italia dalam pertemuan diperkirakan untuk fokus pada memerangi IS di Suriah dan Irak.
Dalam pidato persatuan transatlantik, Obama memuji kemajuan mitra NATO 'sejauh ini dalam mendorong kembali IS, yang ia sebut "ancaman yang paling mendesak untuk bangsa kita".
"Sejumlah kecil pasukan operasi khusus Amerika sudah di lapangan di Suriah dan keahlian mereka telah kritis ketika kekuatan lokal telah mendorong ISIL dari bidang utama," katanya, menggunakan akronim alternatif untuk Islamic State.
"Jadi, mengingat keberhasilan itu, saya telah menyetujui pengerahan hingga 250 personil AS tambahan di Suriah, termasuk pasukan khusus, untuk menjaga momentum ini," tambah Obama, berbicara di utara kota Hanover.
"Mereka tidak akan memimpin pertempuran di tanah, tetapi mereka akan menjadi penting dalam memberikan pelatihan, dalam membantu pasukan lokal karena mereka terus mendorong ISIL kembali.
"Mereka tidak akan memimpin perjuangan di tanah, tetapi mereka akan menjadi penting dalam memberikan pelatihan, dalam membantu pasukan lokal karena mereka terus mendorong kembali ISIL.(st/AFP)