View Full Version
Selasa, 26 Apr 2016

Turki Deportasi 3.300 Orang Asing yang Dicurigai Terkait Kelompok-kelompok Jihad

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Turki telah mendeportasi lebih dari 3.300 orang asing yang dicurigai terkait dengan kelompok-kelompok jihad, terutama Islamic State (IS), dan 41.000 orang asing lain telah dilarang memasuki negara itu sebagai bagian dari perang melawan kelompok jihad, kata seorang pejabat, Senin (26/4/2016).

Tim profiling Turki juga telah mewawancarai 9.500 orang pada saat kedatangan mereka di Turki, Ibrahim Kalin, juru bicara Presiden Recep Tayyip Erdogan, mengatakan kepada wartawan. Sekitar 2.000 dari mereka ditolak masuk sebagai hasilnya.

Sekitar 2.770 tersangka, termasuk 1.232 orang asing, telah ditangkap dalam operasi polisi dan 954 dari mereka sedang dituntut, kata Kalin.

Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut. Para pejabat Turki telah menolak untuk memberikan rincian kebangsaan tersangka militan atau memberikan rincian tentang negara dimana mereka telah dideportasi kembali.

Turki, lama dituduh menutup mata terhadap para mujahid yag menyeberang ke Suriah, kini telah mengambil peran yang lebih besar dalam memerangi IS, membuka pangkalan udara utama di Turki selatan bagi koalisi pimpinan AS dalam pertempuran dengan mujahidin dan memperkuat perbatasan untuk mencegah infiltrasi.

Empat serangan bom mematikan di Turki sejak Juli telah disalahkan pada IS.

Dalam beberapa pekan terakhir, kota perbatasan Turki Kilis telah sering diserang dengan roket yang ditembakkan melintasi perbatasan dari Suriah, yang mendorong militer untuk menanggapi setiap serangan dengan tembakan howitzer.

Kalin mengatakan Turki belum menerima data intelijen untuk memastikan apakah kota perbatasan itu sengaja ditargetkan oleh IS. "Ada perang kacau di sisi Suriah," katanya. "Beberapa [roket] mungkin mendarat [di Turki] oleh kesalahan dan beberapa mungkin ditembakkan secara sengaja."

Militer Turki Selasa mengatakan pihaknya menghancurkan peluncur rudal IS di Suriah yang ditempatkan 6 kilometer dari perbatasan. Ia juga mengatakan delapan anggota IS tewas dalam serangan itu. (st/tds)


latestnews

View Full Version