View Full Version
Kamis, 05 May 2016

Jet Tempur Zionis Israel Lancarkan Beberapa Serangan Udara ke Jalur Gaza

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Pesawat-pesawat tempur Zionis Israel melancarkan beberapa serangan terhadap Jalur Gaza pada Rabu (4/5/2016) setelah sehari ketegangan di sepanjang perbatasan dengan Israel, Kementerian Dalam Negeri wilayah Palestina mengatakan.

serangan udara itu menghantam sekitar bandara internasional Gaza yang sudah tidak berfungsi di dekat kota selatan Rafah dan di daerah pertanian di dekatnya, tanpa menimbulkan korban, kata kementerian, yang dijalankan oleh Hamas.

Tentara Israel mengatakan telah menghantam lima situs yang dioperasikan oleh Hamas.

Kontributor Middle East Eye Gaza, Mohammed Omer, melaporkan bahwa "ratusan keluarga melarikan diri dari rumah mereka," adegan yang katanya mengingatkannya pada serangan Israel terhadap wilayah itu pada tahun 2014.

Juru bicara militer Israel Peter Lerner mentweeted bahwa Israel "akan terus beroperasi untuk melindungi warga sipil Israel dari semua ancaman teroris Hamas di atas & di bawah tanah".

Perbatasan antara Israel dan Gaza - titik nyala dari konflik 2014 - menyasikan serangan kekerasan lebih lanjut pada hari Rabu, dengan tank-tank Israel menembaki ke kantong Palestina itu dalam apa yang Israel ktakan merupakan tanggapan terhadap serangan mortir.

Salah satu target adalah menara Hamas di Shujaiyya kawasan timur Kota Gaza, Maan News Agency melaporkan.

Kementerian Pendidikan Gaza mengevakuasi dua sekolah terdekat - Subhi Abu Karsh dan Beit Dajan - setelah penembakan.

Tidak ada korban luka dilaporkan dan tidak ada klaim tanggung jawab atas tembakan mortir.

Hamas dan Jihad Islam, kelompok Palestina lain, merilis pernyataan terpisah peringatan terhadap Zionis Israel atas eskalasi di sepanjang perbatasan.

"Hamas menganggap pendudukan Israel benar-benar bertanggung jawab atas eskalasi timur dari Gaza dan konsekuensi dari itu," kata juru bicara Sami Abu Zahri.

"Gerakan menyerukan kepada pihak terkait untuk memikul tanggung jawab mereka untuk menghentikan agresi ini dan kejahatan Israel."

Kekerasan itu menempatkan tekanan pada gencatan senjata yang telah sebagian besar diselenggarakan sejak permusuhan di Gaza berakhir pada musim panas 2014.

Israel menganggap Hamas bertanggung jawab untuk semua proyektil yang ditembakkan dari Jalur Gaza, meski sebagian besar itu ditembakkan oleh kelompok lain. Hamas tidak pernah mengklaim bertanggung jawab atas serangan roket sejak akhir perang 2014. (st/MEE)


latestnews

View Full Version