View Full Version
Ahad, 08 May 2016

13 Tentara Syi'ah Iran Tewas, 21 Terluka oleh Mujahidin saat Mempertahankan Khan Touman di Aleppo

TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Tiga belas anggota pasukan Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC) telah tewas di Suriah dalam beberapa hari terakhir dan 21 lainnya luka-luka, media Iran melaporkan pada hari Sabtu (7/5/2016).

Semua dari mereka berasal dari provinsi Iran utara Mazandaran, Hossein Ali Rezayi, juru bicara IRGC di wilayah tersebut, mengatakan kepada ISNA dan kantor berita Fars.

Mereka tewas di desa Khan Tuman sekitar 10 kilometer barat daya dari kota medan pertempuran Aleppo, menurut pernyataan IRGC, kata kantor berita resmi IRNA.

Pasukan pro-rezim telah mendorong mujahidin dari Khan Tuman pada bulan Desember, namun pertempuran terbaru antara pasukan rezim dan para pejuang afiliasi Al-Qaidah dan sekutu mereka nenurut laporan aktivis media pro posisi yang terjun langsung ke lapangan menemukan bahwa telah lebih dari 70 tentara pro-Assad telah tewas dalam pertempuran di bagian selatan Aleppo tersebut.

Jabhat Al-Nusrah dan sekutunya dari faksi-faksi Islam lainnya merebut Khan Tuman dan desa-desa sekitarnya pada Jum'at setelah bentrokan kurang dari 24 jam, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan.

Rusia mengatakan pada hari Jum'at bahwa gencatan senjata sementara di Aleppo telah diperpanjang selama 72 jam "untuk mencegah situasi dari memburuk".

Lebih dari 300 warga sipil tewas dalam dua pekan serangan udara rezim pada wilayah timur Aleppo yang dikuasai pejuang oposisi.

Negara Syi'ah Iran adalah sekutu utama regional Suriah , mengirimkan bantuan keuangan dan militer, termasuk penasihat militer dan pasukan tempur dari para milisi Syi'ah bayaran asal Iran, Afghanistan, Irak dan Pakistan, untuk menopang rezim Presiden Bashar Assad.

Ratusan pasukan militer Iran atau yang mereka sebut sebagai "penasihat" telah tewas di Suriah sejak akhir tahun 2015, termasuk para komandan senior IRGC. (st/AFP)


latestnews

View Full Version