MOSKOW, RUSIA (voa-islam.com) - Seorang tentara Rusia telah tewas di Suriah akibat luka yang dia derita setelah berada di bawah api dari pejuang oposisi di provinsi Homs, perwakilan dari pangkalan udara Hmeimim Rusia mengatakan kepada kantor berita Rusia, Rabu (11/5/2016).
Prajurit tersebut, bernama Anton Yerygin, "terluka serius setelah berada di bawah tembakan oleh pemberontak saat mengawal kendaraan dari pusat koordinasi mediasi Rusia antara pihak yang bertikai", pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita Interfax.
Yergyin tewas setelah dokter berjuang untuk menyelamatkan nyawanya selama dua hari di rumah sakit militer di mana ia dibawa tidak lama setelah serangan itu, tambah sang pejabat.
Bagaimanapun pejabat itu tidak menentukan kapan serangan itu terjadi, atau kapan tepatnya tentara itu tewas.
Tentara itu akan dihadiahi dengan medali anumerta, kata pejabat itu.
Kematiannya datang setelah mayat seorang perwira pasukan khusus Rusia yang tewas pada akhir Maret lalu dekat Palmyra diterbangkan kembali ke kota asalnya pada 5 Mei dalam sebuah upacara militer penuh.
Pengumuman korban terakhir juga datang beberapa jam sebelum berakhirnya gencatan senjata yang ditengahi Rusia dan AS di Aleppo pada Rabu tengah malam.
Pasukan rezim dan pejuang oposisi di kota medan pertempuran tersebut telah setuju untuk memperpanjang gencatan senjata dua kali.(st/AFP)