View Full Version
Sabtu, 28 May 2016

Perdana Menteri Baru Slovakia Sebut Islam Tidak Memiliki Tempat di Slovakia

SLOVAKIA (voa-islam.com) - Perdana Menteri baru Slovakia yang terpilih kembali Robert Fico telah berada di bawah kecaman karena mengatakan bahwa Islam tidak memiliki tempat di negara Eropa Tengah tersebut.

Seperti dilansir The New Arab hari Jum'at (27/5/2016) perdana menteri sayap kiri itu menggunakan sebuah wawancara dengan kantor berita negara Slowakia untuk kembali menyerang Islam.

"Maafkan aku, Islam tidak memiliki tempat di Slovakia," katanya dalam sebuah wawancara dengan kantor berita TASR.

Dia juga mengulangi penentangannya untuk multikulturalisme sementara dan mengatakan ia akan terus menentang Slowakia mengambil pengungsi sebagai bagian dari rencana kuota Uni Eropa.

Fico mengatakan bahwa dia tidak ingin "puluhan ribu umat Islam" datang ke Slowakia untuk "mempromosikan barang-barang mereka".

Fico juga menyerang penduduk Roma Slovakia mengatakan beberapa dikenal untuk menipu sistem manfaat.

Populasi Roma Slovakia telah lama didiskriminasi dan anak-anak dari masyarakat mereka telah dikirim ke sekolah khusus atau terpisah di sekolah negeri.

Pada hari Kamis, Uni Eropa menyerang praktek ini dan menuntut anak-anak Roma sepenuhnya terintegrasi ke dalam sistem pendidikan negara.

Ini bukan pertama kalinya perdana menteri itu telah berbicara melawan Islam. Pada bulan Januari, Fico mengatakan bahwa ia akan "menentang" imigrasi dari negara-negara Muslim mengatakan ia tidak ingin negara itu akan terkena serangan ekstrimis.

Dia juga menggunakan sentimen anti-Muslim ketika ia bertahan untuk pemilihan ulang pada bulan Maret dan bersikeras Slovakia tetap menjadi "negara Kristen". Namun, jumlah pengungsi di Slovakia telah dilihat sebagai kecil dibandingkan dengan negara-negara Uni Eropa barat lainnya.

"Bukan hanya kita menolak kuota wajib, kita tidak akan pernah membuat keputusan sukarela yang akan menyebabkan pembentukan komunitas Muslim bersatu di Slovakia," katanya.

"Multikulturalisme adalah sebuah fiksi. Setelah Anda membiarkan imigran, Anda dapat menghadapi masalah seperti itu." (st/tan)


latestnews

View Full Version