Orang Tua dari 'Jihadi Jack' Didakwa dengan Pelanggaran Teror

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Pasangan suami-istri Inggris, John Letts dan Sally Lane pada hari Rabu (1/6/2016) dilaporkan dituduh melakukan tindakan terorisme karena mengirim uang ke anak mereka, seorang pejuang yang tergabung di kelompok Islamic State (IS) yang pergi ke Timur Tengah tahun lalu, menurut laporan media Inggris.

Jack Letts, 20, telah banyak diberi label 'Jihadi Jack' oleh media Inggris dan diyakini merupakan orang kulit putih Inggris pertama yang melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan IS pada 2014.

Orangtuanya selalu membantah bahwa Jack, yang masuk Islam sesaat sebelum keberangkatannya, telah berjuang bersama para militan.

Tapi pasangan paruh baya ditangkap awal tahun ini karena diduga mencoba untuk mengirim uang kepada anak mereka dan Satuan Kontra Terorisme South East kini telah mengkonfirmasi bahwa mereka percaya pasangan ini memiliki keyakinan bahwa uang mereka dapat digunakan untuk tujuan jihad.

Letts, berpikir untuk pergi dengan nama Abu Mohammed, terakhir diyakini tinggal di kota Fallujah, Irak bersama dengan istrinya asal Irak dan bayi laki-laki mereka.

Kota barat Irak itu telah menyaksikan pertempuran sengit dalam beberapa hari terakhir sebagai pasukan anti-IS telah berusaha sangat keras untuk merebut kembali kota di mana sekitar 50.000 warga sipil diperkirakan terjebak.

John adalah seorang petani organik terkenal, sementara istrinya adalah seorang editor buku. Keluarga mereka berasal dari Oxfordshire di Inggris selatan. (st/MEE)