NIAMEY, NIGER (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Boko Haram yang berbasis Nigeria dilaporkan telah menangkap sebuah kota di tenggara Niger setelah meluncurkan serangan besar-besaran di daerah perbatasan yang bermasalah.
Penduduk setempat mengatakan pejuang Boko Haram melakukan sebuah serangan habis-habisan terhadap Bosso, terletak sekitar 1.365 kilometer dari ibukota Niger, Niamey, pada hari Jum'at (3/6/2016) sore, memaksa pasukan militer Nigerien untuk menarik diri dari daerah itu tanpa perlawanan.
Pada tanggal 25 November 2015, 18 orang tewas, sebelas terluka, dan 100 rumah dibakar dalam serangan Boko Haram terhadap desa Wogom dekat dengan Bosso.
Seorang pekerja kemanusiaan, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan Boko Haram datang dari Nigeria dan menyeberangi Sungai Komadougou Yobe, yang terletak di perbatasan antara Niger dan Nigeria.
Pejuang dan pembom dari kelompok Boko Haram telah melancarkan serangan berulang di wilayah Diffa tenggara Niger dekat Nigeria sejak Februari, menyebabkan ratusan orang tewas.
Boko Haram mulai perjuangan bersenjata pada tahun 2009 dengan tujuan menggulingkan pemerintah pusat di Nigeria. Sejauh ini setidaknya 17.000 orang dan memaksa lebih dari 2,5 juta orang mengungsi dari rumah mereka.
Kelompok ini telah berjanji setia kepada Islamic State (IS), yang menguasai petak besar di Suriah dan Irak.
Boko Haram telah memperluas serangannya dari timur laut Nigeria, kubu tradisional, ke tetangga Chad, Niger dan Kamerun. (st/ptv)