View Full Version
Senin, 06 Jun 2016

Koalisi Pimpinan Saudi Tolak Laporan PBB atas Kematian Ratusan Anak-Anak di Yaman

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Koalisi pimpinan Saudi yang memerangi pemberontak Syi'ah Houtsi di Yaman menolak laporan PBB yang menempatkan mereka pada sebuah daftar hitam tahunan atas kematian ratusan anak-anak dalam serangan udara.

"Laporan ini tidak seimbang dan tidak bergantung pada statistik yang kredibel, juga tidak melayani orang-orang Yaman," kata juru bicara koalisi Brigadir Jenderal Ahmed Assiri kepadaSaudi Press Agency resmi pada hari Ahad (5/6/2016).

"Ini menyesatkan publik dengan jumlah yang salah dan sebagian besar bergantung pada informasi dari sumber yang terkait dengan milisi Houtsi dan terguling (mantan presiden Yaman Ali Abdullah) Saleh," katanya.

Laporan tersebut, yang dirilis pada hari Kamis oleh kantor Sekjen PBB Ban Ki-moon, mengatakan 785 anak tewas dan 1.168 terluka di Yaman tahun lalu, menyalahkan koalisi yang dipimpin Saudi untuk 60 persen dari angka tersebut

Daftar hitam ini mencakup koalisi dan pasukan pemberontak untuk "jumlah yang sangat besar dari pelanggaran" termasuk "serangan terhadap sekolah dan rumah sakit".

PBB juga mengatakan pekan ini bahwa meskipun gencatan senjata rapuh yang disepakati di Yaman dua bulan lalu, warga sipil di negara itu menghadapi krisis kemanusiaan "yang tak terukur".

Arab Saudi meluncurkan intervensi di Yaman Maret lalu dalam mendukung pemerintah yang diakui secara internasional pimpinan Abdu Rabbu Mansour Hadi melawan pemberontak Syi'ah Houtsi.

Kelompok merupakan antek dari republik Syi'ah Iran dalam menjalankan agenda mereka di Yaman dan juga terkait dengan unit tentara yang setia kepada Saleh (juga berasal dari Syi'ah), yang dipaksa keluar dari kantor pada tahun 2012 di bawah kesepakatan yang disponsori Teluk.

Perang telah menyebabkan sekitar 6.400 orang tewas, menurut PBB.

Assiri mengatakan koalisi mereka di Yaman untuk "melindungi rakyat Yaman, termasuk anak-anak, dari tindakan milisi Houtsi".

Dia mengutip sebuah program bantuan Saudi sebesar $ 30 juta USD untuk Yaman yang diluncurkan bekerjasama dengan dana anak-anak PBB (UNICEF).

Dalam komentar terpisah untuk harian Saudi Al-Sharq Al-Awsat, katanya Laporan Ban tidak akan membantu pembicaraan damai yang berlangsung di Kuwait, dan akan "mempersulit misi" dari utusan PBB untuk Yaman, Ismail Ould Cheikh Ahmed. (st/MEE)


latestnews

View Full Version