ALEPPO, SURIA (voa-islam.com) - Setidaknya 30 warga sipil telah kehilangan nyawa mereka ketika koalisi pimpinan AS melancarkan serangan udara yang konon mereka klaim menargetkan posisi Islamic State (IS) di provinsi utara Suriah, Aleppo, sebuah kelompok pemantau mengatakan.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan serangan udara yang melanda kota Manbij, terletak 446 kilometer di utara ibukota Damaskus, hari Kamis (9/6/2016).
Kelompok pengawas yang berbasis di London itu menambahkan bahwa sebelas anak termasuk di antara korban.
Perkembangan itu datang lebih dari sepekan setelah setidaknya 15 warga sipil, termasuk tiga anak-anak, tewas dalam serangan udara AS terhadap yang mereka curigai sebagai posisi IS di kota Suriah yang sama.
Sepuluh anggota keluarga juga kehilangan nyawa mereka pada 21 Mei, ketika koalisi membombardir desa Arshaf, yang terletak hanya delapan kilometer dari kota diperangi, Marea, Komite Koordinasi Lokal Suriah mengatakan.
Pada tanggal 16 Mei, tiga anak dan seorang wanita tewas di Suriah timur dalam serangan udara yang dilakukan oleh koalisi pimpinan AS.
Media dan sumber-sumber setempat mengatakan serangan udara menghantam kota al-Bukamal di Provinsi Deir Al-ZOr dekat perbatasan dengan Irak, menewaskan empat orang dan menimbulkan kerugian besar pada properti.
Koalisi pimpinan AS telah melakukan serangan udara terhadap apa yang diklaim sebagai posisi Islamic State di dalam wilayah Suriah sejak September 2014 tanpa mandat PBB. Koalisi tersebut telah berulang kali menargetkan dan membunuh warga sipil. (st/ptv)