RAMALLAH, PALESTINA (voa-islam.com) - Syriza, partai yang berkuasa di parlemen Yunani, mengatakan kepada anggota parlemen Palestina hari Sabtu (11/6/2016) bahwa pemerintah mereka menetapkan untuk secara resmi mengakui negara Palestina, menurut pernyataan oleh Dewan Legislatif Palestina (PLC).
Sebuah delegasi Yunani dari partai Syriza dilaporkan bertemu dengan partai-partai politik dari PLC dan menegaskan bahwa pemerintah mereka akan mengakui negara Palestina "segera," menurut pernyataan itu. Namun, jadwal yang tepat untuk pengakuan masa depan itu tidak diberikan oleh para delegasi Yunani.
Para delegasi Syriza bertemu dengan Azzam al-Ahmad dari gerakan Fatah, Qays Abdul Karim dari Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina, Mustafa Barghouti dari Nasional Initiative Palestina, Bassam al-Salihi Partai Rakyat Palestina, dan anggota parlemen Najat al-Astal, Muhib Awwad, dan Abdullah Abdullah yang berafiliasi dengan Fatah.
Pemungutan suara parlemen Yunani mendukung keputusan untuk merekomendasikan pemerintah mereka mengakui negara Palestina pada bulan Desember. Namun, keputusan belum membuahkan hasil.
"Karena beberapa keadaan khusus, pengakuan Yunani terhadap negara Palestina telah tertunda, tetapi akan segera datang," para delegasi Yunani menyatakan.
Jika diterapkan, Yunani akan menjadi negara Eropa kedua yang secara resmi mengakui negara Palestina, menyusul keputusan Swedia pada tahun 2014. (st/maan)