AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Meski telah menderita kerugian besar di Irak dan Suriah namun Islamic State (IS) tetap memiliki kemampuan untuk melakukan serangan di seluruh dunia, Direktur CIA John Brennan memperingatkan hari Kamis (16/6/2016).
"Sayangnya, meskipun semua kemajuan kita terhadap ISIL di medan perang dan di ranah keuangan, usaha kita tidak mengurangi kemampuan terorisme dan jangkauan global kelompok itu," katanya kepada anggota parlemen senior AS, menggunakan akronim lain sebelumnya untuk IS.
Sebuah pemboman koalisi pimpinan AS terhadap para pejuang IS di Irak dan Suriah sejak Agustus 2014 telah mendorong IS dari beberapa kota penting, termasuk Ramadi di Irak.
Serangan terhadap penyimpanan uang tunai dan infrastruktur penyelundupan minyak IS juga diklaim mempengaruhi pembiayaan mereka.
Namun kelompok IS cepat untuk berinovasi dan membuat kekurangan keuangan melalui pajak baru dan penyelundupan lanjutan, klaim Brennan.
Dan ketika kubu fisik IS berkurang, mereka terus untuk mengejar melakukan serangan-serangan di tempat lain.
"Kami menilai bahwa ISIL melatih dan berusaha untuk menyebarkan agen untuk serangan lebih lanjut," kata Brennan. "ISIL memiliki kader besar pejuang Barat yang berpotensi menjadi agen untuk serangan di Barat."
Penampilan Brennan di hadapan Komite Senat Intelijen AS beberapa hari setelah penembakan massal terbesar dalam sejarah modern AS, ketika Omar Mateen membantai 49 orang di klub malam khusus gay di Florida.
Brennan mengatakan CIA tidak menemukan ada kaitan langsung antara Mateen dan kelompok teror asing manapun meskipun pria bersenjata itu berjanji setia kepada IS dan organisasi lainnya saat ia melakukan serangan tersebut. (st/AFP)