TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Pasukan Zionis Israel telah menindak secara keras protes damai mingguan oleh warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, menyebabkan puluhan orang luka-luka.
Orang-orang Palestina menggelar protes terhadap permukiman ilegal Yahudi di kota Kafr Qaddum, sebelah barat kota Nablus pada hari Jum'at (17/6/2016).
Puluhan warga Palestina menderita sesak napas ketika tentara Israel menindak protes menggunakan gas air mata.
Warga Kafr Qaddum secara rutin melakukan protes mingguan untuk mengekspresikan kemarahan mereka pada pemukiman ilegal Yahudi serta pembangunan tembok pemisah yang menelinap di Tepi Barat yang diduduki, mengisolasi sebagian besar wilayah wilayah Palestina.
Lebih dari setengah juta warga Yahudi Israel tinggal di lebih dari 230 pemukiman ilegal yang dibangun sejak pendudukan Israel 1967 di Tepi Barat, termasuk Timur al-Quds.
Semua pemukiman Israel adalah ilegal berdasarkan hukum internasional. Namun, Tel Aviv tidak mau mematuhi dan menantang seruan untuk menghentikan perluasan permukiman di wilayah yang diduduki.
wilayah yang diduduki juga telah menyaksikan ketegangan meningkat sejak Agustus 2015, ketika Israel memberlakukan pembatasan masuknya jamaah Palestina ke dalam kompleks Masjid al-Aqsa di Timur al-Quds dalam upaya untuk mengubah status quo salah satu dari 3 situs suci umat Muslim tersebut.
Setidaknya 213 warga Palestina telah kehilangan nyawa mereka di tangan pasukan Israel dalam apa yang dianggap sebagai Intifada ketiga Palestina sejak awal Oktober lalu. (st/ptv)