Penjaga Perbatasan Turki Tembak Mati 9 Pengungsi Suriah yang Ingin Menyebrang

KHERBET ELJOZ, SURIAH (voa-islam.com) - Sembilan anggota dari satu keluarga pengungsi Suriah, kebanyakan dari mereka perempuan dan anak-anak tewas pada Sabtu (18/6/2016) malam oleh penjaga perbatasan Turki, dan delapan lainnya luka-luka.

Para pengungsi Suriah itu berusaha menyeberangi perbatasan ke Turki dekat kota Kherbet Eljoz, barat laut dari kota Idlib, utara Suriah.

"Beberapa keluarga dari kota Jarablus, timur utara dari kota Aleppo dan Idlib mencoba untuk menyeberangi perbatasan pada Sabtu malam menuju Turki," sumber dari kota yang ingin tetap anonim mengatakan kepada The New Arab.

"Penjaga perbatasan Turki menembaki mereka tanpa pandang bulu, menewaskan sembilan orang dan melukai delapan orang lainnya", katanya.

"Orang yang mati semua dari satu keluarga -. Tiga anak, empat wanita dan seorang pria yang mengungsi dari kota Jarablus. Mereka meninggalkan kota ketika mereka mendengar pertempuran di dekat mereka," menurut sumber tersebut.

Ini bukan pertama kalinya para pengungsi Suriah telah dibunuh oleh penjaga perbatasan Turki. Para aktivis mengklaim telah mendokumentasikan pembunuhan setidaknya lima puluh orang dalam beberapa bulan terakhir.

PBB dan organisasi kemanusiaan lainnya telah mengutuk tindakan yang dilakukan oleh Turki terhadap pengungsi Suriah dengan Dokter Beyond Borders menyerukan pemerintah Turki untuk membuka perbatasannya untuk ribuan orang yang melarikan diri dari konflik di Suriah yang ingin memasuki negara itu.

Pemerintah Turki menutup perbatasannya untuk pengungsi Suriah sekitar setahun yang lalu, tapi mengizinkan masuk untuk kasus medis kritis dan organisasi kemanusiaan.

Turki menerima dua setengah juta pengungsi Suriah, yang sebagian besar berada di luar kamp perbatasan dan menerima pelayanan medis dan pendidikan dari pemerintah Turki. (st/tna)