MOSKOW, RUSIA (voa-islam.com) - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan seorang tentara Rusia telah mati akibat luka yang dideritanya dalam serangan jibaku mujahidin di Suriah, menjadikannya sebagai korban ke-11 militer Rusia sejak awal kampanye di sana.
Kementerian itu mengatakan hari Ahad (19/6/2016) bahwa Sersan Andrei Timoshenkov mati di sebuah rumah sakit di markas Rusia di Suriah.
Mereka mengklaim Timoshenkov tengah melindungi daerah di mana militer Rusia sedang memberikan kemanusiaan untuk penduduk Syi'ah di wilayah yang dikuasai rezim Assad di provinsi Homs pada hari Rabu dan melepaskan tembakan untuk menghentikan sebuah kendaraan yang mengebut sampai ke lokasi.
Sersan Andrei Timoshenkov (lingkaran merah) coba menghentikan pembom mobil jibaku (sebelah kanan) yang menargetkan kendaran pasukan Rusia. foto (fort-russ.com)
Mobil itu, dipasangi dengan bahan peledak untuk serangan jibaku, meledak, melukai sang prajurit. Dia tewas pada hari berikutnya di rumah sakit.
Sejauh ini delapan prajurit Rusia telah mati di Suriah karena tembakan mujahidin, dua tewas dalam kecelakaan helikopter dan satu akibat bunuh diri. (st/ahram)