ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) - Korban tewas dalam serangan di bandara Istanbul telah meningkat menjadi 41 orang, sementara korban luka-luka mencapai 239, kantor Gubernur Istanbul mengatakan hari Rabu (29/6/2016).
"Ditetapkan bahwa 41 orang kehilangan nyawa mereka. Tiga puluh tujuh dari mereka yang tewas telah diidentifikasi, 10 dari mereka warga asing, sementara 3 yang ditemukan memiliki kewarganegaraan ganda," kata pernyataan itu.
Dikatakan bahwa lima orang dari Saudi, 2 warga Irak, 1 Iran dan 1 warga Ukraina berada di antara orang yang tewas.
Di antara yang terluka, 109 drawat dan dipulangkan dari rumah sakit, pernyataan itu terbaca.
Bandara terbesar di Turki hancur pada Selasa malam ketika sekelompok orang melepaskan tembakan dan meledakkan diri dalam tiga serangan terpisah di pintu masuk, keluar dan tempat parkir terminal internasional bandara Atatürk.
Sebelumnya, Perdana Menteri Binali Yildirim mengatakan Rabu bahwa tiga pelaku bom jibaku juga tewas dalam serangan di Ataturk International Airport Istanbul Selasa malam.
Menurut Yildirim, operasional bandara dilanjutkan Rabu pagi.
"Bandara kami telah dibuka kembali untuk penerbangan pada pukul 2:20 pagi dan lalu lintas udara telah kembali normal," katanya.
Sementara belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa tersebut, sang perdana menteri menambahkan bahwa penyelidikan polisi atas insiden itu sedang berlangsung. (st/wb)