Rezim Teroris Assad Serang Daerah Oposisi di Jobar Damaskus dengan Gas Beracun

DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Empat warga sipil tewas dan enam orang tersedak setelah rezim teroris Assad menyerang kawasan Jobar di Damaskus dengan gas beracun, kata koresponden Orient News hari Rabu (29/6/2016).

"Setelah banyak usaha oleh teroris Assad menyerbu Jobar, jet tempur Assad menyerang lingkungan kami dari Ring Road Selatan," koresponden Orient Net mengutip dari sumber khusus.

"Gejala yang sama yang muncul pada warga sipil setelah setiap serangan beracun Assad, gangguan pernapasan, peningkatan air liur, tanda tersedak di kulit dan muntah," salah satu petugas medis di rumah sakit darurat dikawasan itu mengatakan kepada koresponden Orient News.

Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR) merilis sebuah laporan Februari lalu mendokumentasikan pelanggaran Resolusi Dewan Keamanan PBB 2118 oleh rezim Assad dan melaksanakan 8 serangan gas beracun dalam 5 bulan di daerah yang berbeda di Suriah, sebagian besar di pedesaan utara Idlib diikuti oleh pedesaan Damaskus dan Hama.

SNHR menegaskan bahwa jumlah korban serangan gas mencapai 87 orang termasuk 19 anak-anak dan 6 perempuan, selain setidaknya 1.867 orang terluka.

Pada 21 Agustus 2013 teroris Assad menjatuhkan sekitar 1.000 kg agen saraf sarin mematikan pada wilayah yang dikuasai oposisi di Ghouta timur di pedesaan Damaskus menewaskan lebih dari 1400 orang, sementara 10.000 orang, terutama perempuan dan anak-anak, menderita sesak napas. (st/orient)