View Full Version
Sabtu, 02 Jul 2016

1 Warga Yahudi Israel Tewas, 3 Terluka Ditembak Orang Bersenjata di Tepi Barat

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Militer Zionis mengatakan seorang Yahudi Israel tewas dan tiga lainnya luka-luka setelah penyerang diduga warga Palestina melepaskan tembakan mobil mereka di Tepi Barat yang diduduki.

Pihak militer mengatakan pada hari Jum'at (1/7/2016) bahwa pria bersenjata itu menembaki sebuah "mobil keluarga" dekat dengan desa al-Fawar selatan-barat dari Hebron.

"Seorang teroris menembaki sebuah keluarga yang berkendara di rute 60 ... akibatnya, kendaraan terbalik, menewaskan satu penumpang dan melukai tiga lagi," militer mentweet.

Ia menambahkan yang terluka dibawa ke rumah sakit dan bahwa pasukan sedang mencari pria bersenjata yang meloloskan diri dari TKP.

Beberapa jam sebelumnya, polisi Israel membunuh seorang wanita Palestina setelah ia dituduh mencoba untuk menusuk seorang tentara di Hebron.

Juru bicara Micky Rosenfeld mengklaim bahwa calon penusuk tewas di dekat masjid Ibrahimi, situs dihormati oleh orang Yahudi dan Muslim.

Juga pada Jum'at pagi seorang kakek 63 tahun Mohammed Mustafa Habash mati lemas setelah pasukan Israel menembakkan gas air mata di desa Tepi Barat, Qalandia.
      
Insiden ini datang sehari setelah warga Palestina Mohammad Nassir Taryra ditembak mati oleh tentara Zionis Israel setelah ia memasuki pemukiman Kiryat Arba di luar Hebron dan menikam seorang warga Yahudi sampai mati saat ia tidur di kamar tidurnya.

Hari Kamis juga menyaksikan kejadian lain yang serupa di Netanya, di mana dua orang Israel ditikam.

Kekerasan sejak Oktober 2015 telah menewaskan sedikitnya 214 warga Palestina dan 34 warga Israel. Pasukan Zionis Israel telah menggunakan kekuatan yang berlebihan dalam beberapa kasus.

Sebagian besar warga Palestina yang ditembak mati dituduh oleh pasukan keamanan Israel membawa pisau, senjata atau melakukan serangan serudukan mobil.

Lainnya tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan atau oleh serangan udara Zionis Israel di Jalur Gaza. (st/tna)

Foto: Ilustrasi pemukim ilegal Yahudi Israel


latestnews

View Full Version