Putra Syaikh Usamah Bin Ladin Ancam Balas Dendam terhadap AS atas Pembunuhan Ayahnya

UNI EMIRAT ARAB (voa-islam.com) - Putra Syaikh Usamah bin Ladin telah mengancam untuk melakukan balas dendam terhadap AS karena membunuh ayahnya, menurut sebuah pesan audio yang diposting online, Arab News melaporkan hari Senin (11/7/2016).

Hamza bin Usamah bin Ladin atau Barat biasa menyebut Hamzah bin Ladin berjanji untuk melanjutkan perjuangan kelompok jihad global Al-Qaidah melawan Amerika Serikat dan sekutunya dalam pidato 21 menit berjudul "We Are All Osama," menurut SITE Intelligence Group.

"Kami akan terus menyerang Anda dan menargetkan Anda di negara Anda dan di luar negeri dalam menanggapi penindasan Anda terhadap orang-orang Palestina, Afghanistan, Suriah, Irak, Yaman, Somalia dan seluruh negeri muslim yang tidak selamat dari penindasan Anda," kata Hamza.

Dokumen yang ditemukan dari kompleks Syaikh Usamah Bin Ladin dan diterbitkan oleh Amerika Serikat tahun lalu mengatakan bahwa para pembantunya berusaha untuk menyatukan kembali pemimpin jihad dengan Hamza, yang sebelumnya telah ditahan dalam tahanan rumah di Iran namun kini telah berhasil bebas.

Hamza, sekarang berusia pertengahan dua puluhan, berada di sisi ayahnya di Afghanistan sebelum serangan 9/11 dan menghabiskan waktu bersamanya di Pakistan setelah invasi pimpinan AS mendorong keluar banyak pemimpin senior Al-Qaidah di sana, menurut Brookings Institution .

"Hamza memberikan wajah baru untuk Al-Qaidah, yang langsung menghubungkan ke para pendiri kelompok. Dia adalah seorang yang pandai berbicara dan musuh berbahaya," menurut Bruce Riedel dari Brookings Institution. (st/an)