View Full Version
Sabtu, 16 Jul 2016

Turki Tahan 754 Personil Militer yang Terlibat Kudeta Termasuk 5 Jenderal dan 29 Kolonel

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Setidaknya 754 personel tentara ditahan di Turki pada hari Sabtu (17/7/2016), menurut Kementerian Dalam Negeri negara itu.

Para personil militer negara paralel tersebut termasuk 5 jenderal, 29 kolonel, juga telah diskors oleh Menteri Dalam Negeri.

Tokoh dari upaya kudeta gagal, Laksamana Nejat Atilla Demirhan ditangkap Sabtu pagi oleh polisi di provinsi Mersin selatan Turki.

Juru bicara Parlemen Turki Ismail Kahraman pada Sabtu pagi mengatakan bahwa 1.374 tokoh pro-kudeta telah ditahan di Turki selama pertemuan darurat di parlemen.

Sebuah kelompok dalam militer Turki berusaha menggulingkan pemerintah, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan.

Pada saat setelah kudeta dimulai, Erdogan mendesak warga Turki untuk "pergi ke alun-alun, mari kita beri mereka jawaban terbaik." Dia menyampaikan pesan dalam video dari ponsel yang disiarkan di televisi nasional dari apa yang tampaknya merupakan kediaman pribadi.

Tiba di Istanbul beberapa jam kemudian, Presiden Turki mengatakan ia tidak akan meninggalkan Bandara Internasional Ataturk sampai situasi di negara itu kembali normal.

"Turkish Airlines mulai beroperasi. Ada tekanan kecil di Ankara, "kata Erdogan pada kerumunan besar yang berkumpul di bandara.

"Tidak ada yang pergi di sini sampai situasi ini kembali normal. Aku juga tidak akan pergi," katanya.

Erdogan mengecam pengkhotbah berbasis AS Fetullah Gulen, yang dituduh memimpin sebuah organisasi teroris dan mencoba untuk menyusup dan menggulingkan pemerintahan yang terpilih secara demokratis di Turki.

"Sudah cukup pengkhianatan yang telah Anda lakukan untuk bangsa ini," kata Erdogan, meskipun tidak menyebutkan nama Gulen, dan memanggilnya untuk kembali ke Turki untuk menghadapi pengadilan.

Setidaknya 42 orang tewas selama upaya kudeta militer negara paralel yang diatur Gulen di distrik Golbasi Ankara, pihak berwenang mengatakan Sabtu.

Kantor kejaksaan distrik membuka penyelidikan rinci terhadap departemen operasi khusus,direktorat  departemen keamanan penerbangan, akademi polisi dan kampus badan satelit Turksat ke dalam upaya kudeta.

Kantor itu mengatakan upaya penggulingan telah digagalkan dan bahwa situasi sekarang di bawah kendali.

Sementara itu, 20 anggota negara paralel lain yang berusaha untuk menduduki saluran TV negara TRT telah ditahan oleh pasukan keamanan Turki. (st/aa)


latestnews

View Full Version