ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Salah satu tokoh militer paling senior yang ditahan karena keterlibatan dalam upaya kudeta yang gagal Turki muncul di pengadilan hari Senin (18/7/2016), menyangkal dia adalah dalang dari plot tersebut.
Terlihat lelah dan kuyu dengan telinganya dibalut dalam gambar yang diterbitkan oleh media pemerintah, mantan kepala angkatan udara Jenderal Akin Ozturk tampil di hadapan pengadilan pidana di Ankara.
Pengadilan akan memutuskan apakah ia dan 26 jenderal dan laksamana angkatan laut lainnya harus diserahkan ke dalam tahanan menjelang sidang, kantor berita yang dikelola negara Anadolu melaporkan.
Mereka dituduh berusaha menggulingkan tatanan yang ada dan juga merencanakan untuk membunuh Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Dalam pernyataannya kepada jaksa, Akin membantah bahwa ia telah menjadi pemimpin kudeta, yang identitasnya masih belum jelas.
"Saya bukan orang yang merencanakan atau memimpin kudeta. Siapa yang merencanakan dan mengarahkan itu saya tidak tahu," Anadolu seperti dikutip.
Beberapa media Turki sebelumnya telah mengutip pernyataannya mengakui telah memainkan peran utama dalam kudeta tapi kemudian mengganti informasi ini dengan penyangkalannya.
Turki telah menyalahkan kudeta pada pendukung musuh bebuyutan Erdogan, seorang pengkotbah berbasis di AS yang juga dekat dengan Zionis Israel, Fethullah Gulen, dalam militer, kepolisian dan kejaksaan. (st/AFP)