View Full Version
Kamis, 21 Jul 2016

Turki Nyatakan Negara dalam Keadaan Darurat Selama 3 Bulan

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Rabu (20/7/2016) mengumumkan tiga bulan keadaan darurat di Turki untuk memburu semua orang yang dianggap berada di balik upaya kudeta.

Keadaan darurat diperlukan "untuk menghapus dengan cepat semua unsur organisasi teroris yang terlibat dalam upaya kudeta," katanya di istana kepresidenan di Ankara.

Turki mengatakan kelompok ulama yang berbasis di AS Fethullah Gulen berada di balik kudeta dan beraksi sebagai kelompok teror. Gulen keras membantah tuduhan itu.

"Keputusan telah dibuat untuk menyatakan keadaan darurat untuk jangka waktu tiga bulan," katanya pada konferensi pers.

"Tujuan dari keadaan darurat adalah untuk secara efektif dan cepat mengambil langkah yang diperlukan untuk menghilangkan ancaman bagi demokrasi di negara kita, aturan hukum, dan hak-hak dan kebebasan warga negara kita," kata Erdogan.

Pengumuman itu menyusul pertemuan panjang dewan keamanan nasional Turki dan kabinet yang dipimpin oleh Erdogan di istana presiden. (st/wb)


latestnews

View Full Version