ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Pilot pro-kudeta yang membom gedung parlemen Turki selama upaya kudeta yang gagal melarikan diri ke Suriah, AlKhaleejOnline.com melaporkan hari Selasa (19/7/2016).
Penyelidikan ke dalam kudeta yang gagal menemukan bahwa pilot itu dan sejumlah rekan-rekannya menyerahkan diri ke Partai Uni Demokrat (PYD).
Unsur-unsur militer yang terlibat dalam upaya kudeta mengakui bahwa sang pilot dan sejumlah pembantunya melarikan diri segera ke wilayah Suriah setelah upaya kudeta gagal dan menyerahkan diri kepada unsur PYD, mengungkapkan bahwa mereka masih di dalam wilayah Suriah, menekankan bahwa mereka tidak tahu kemana mereka akan pergi setelah kedatangan mereka di Suriah.
PYD, berafiliasi dengan kelompok Komunis Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa serta pemerintah Turki.
Parlemen Turki ditargetkan dengan tujuh roket F-16 pada Jumat malam selama upaya kudeta yang gagal. Beberapa serangan itu dilakukan selama pertemuan parlemen, yang menyebabkan kerusakan gedung tersebut. (st/eldorar)