TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Rezim Syi'ah Iran telah mengeksekusi puluhan aktivis oposisi di seluruh negeri dengan menggantung mereka sampai mati di alun-alun publik, sumber-sumber lokal melaporkan pada hari Ahad (24/7/2016).
Pasukan keamanan Syi'ah Iran pekan lalu menangkap lebih dari 40 aktivis muda, dan mengeksekusi sedikitnya 27 dari mereka.
"Pihak berwenang tidak mengumumkan alasan sebenarnya di balik eksekusi terhadap orang-orang tersebut. Dikatakan mereka adalah kelompok pengedar narkoba, tapi ini adalah dakwaan tidak berdasar dibuat untuk menyesatkan organisasi hak asasi internasional. Para korban adalah aktivis politik dan sebagian besar dari mereka warga Kurdi," kata politisi Kurdi Iran Enwer Mohamadi kepada ARA News.
"Kami terus menyaksikan eksekusi brutal ini di jalanan Iran, sementara masyarakat internasional tetap tidak dapat mengambil tindakan terhadap rezim totaliter ini," katanya.
Hal ini muncul setelah beberapa organisasi hak asasi manusia mengecam praktek brutal oleh pihak berwenang Syi'ah Iran, eksekusi terutama masyarakat dari tokoh oposisi Sunni dan kegiatan hak-hak sipil.
Menurut laporan, pemerintah Republik Syi'ah Iran telah mengeksekusi sedikitnya 2.500 orang dalam dua tahun terakhir. Menurut statistik Independent, selama 2014 Iran merupakan negara kedua yang paling banyak melakukan eksekusi mati setelah Cina. (an/ARA)