BERLIN, JERMAN (voa-islam.com) - Seorang pria Suriah yang melukai 15 orang ketika ia meledakkan dirinya di Jerman selatan - dalam serangan yang diakui oleh Islamic State (IS) - menyerukan dalam sebuah video untuk serangan lebih lanjut, kelompok pemantau AS SITE Intelijen Group melaporkan, mengutip kantor berita Amaq.
Dilansir Reuters hari Selasa (26/72016) serangan yang berlangsung pada hari Ahad di luar festival musik di Ansbach, sebuah kota berpenduduk 40.000 jiwa di barat daya dari Nuremberg, adalah tindakan kekerasan keempat oleh orang-orang dari Timur Tengah atau asal Asia terhadap warga sipil Jerman dalam sepekan.
Menteri Dalam Negeri Bavaria Joachim Herrmann mengatakan pada hari Senin bahwa sebuah video telah ditemukan pada ponsel pembom di mana ia berjanji setia kepada Islamic State (IS).
SITE mengutip pria dalam video tersebut mengatakan ia berada dalam "operasi mencara kesyahidan" di Ansbach, dan menyerukan lebih banyak serangan.
Dia mengatakan serangan di Ansbach adalah dalam menanggapi "kejahatan yang dilakukan oleh Koalisi bekerja sama dengan Jerman dengan membom dan membunuh pria, wanita, dan anak-anak".
Pada bulan Desember parlemen Jerman menyetujui rencana untuk bergabung dengan kampanye militer terhadap IS di Suriah dalam misi yang mencakup pengiriman jet pengintai, sebuah kapal, pengisian bahan bakar pesawat dan personil militer. Tapi Jerman belum bergabung negara-negara seperti Inggris, Perancis, Amerika Serikat dan Rusia dalam melakukan serangan udara langsung terhadap sasaran IS. (st/Reuters)
jerman, ansbach, islamic state, is, suriah,