View Full Version
Rabu, 27 Jul 2016

Pemimpin MHP: Turki dalam Masalah Sangat Besar Jika AS Berada Dibalik Kudeta Gagal

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Pemimpin Partai Gerakan Nasionalis (MHP) Devlet Bahceli telah menanggapi rumor tentang dugaan keterlibatan AS dalam kudeta gagal 15 Jul di Turki, mengatakan hal itu "masalah serius" jika Pentagon atau Badan Intelijen Pusat AS (CIA) berada di balik plot tersebut.

"Rumor mengatakan bahwa seorang komandan ISAF Jenderal AS berada di balik kudeta Feto," Bahceli mengatakan, saat memberi arahan wakil-wakil partainya di Ankara pada Selasa (26/7/2016). ISAF adalah Pasukan Bantuan Keamanan Internasional yang dipimpin NATO di Afghanistan, sementara Feto adalah singkatan digunakan untuk Organisasi Teroris Fethullahist, yang penguasa pemerintah Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) mengatakan berada di balik kudeta gagal 15 Juli.

"Dikatakan bahwa orang AS ini diam-diam datang ke Turki dua kali sebelum 15 Juli dan melakukan pertemuan penuh rahasia di Pangkalan Udara Incirlik di [provinsi timur] Erzurum dan [provinsi selatan] Adana. Jika klaim ini benar, yang berarti jika CIA dan Pentagon berada di belakang pengkhianatan ini, ini berarti bahwa kita sedang menghadapi masalah yang sangat serius dan AS tidak akan mampu mengatasi hal ini, "katanya.

Jika AS telah terlibat dalam masalah ini melalui Pangkalan Udara Incirlik, dari mana ia telah melakukan operasi terhadap Islamic State (IS) di Suriah, aliansi antara Washington dan Ankara akan mengalami kerusakan besar, kata pemimpin MHP tersebut.

"Ini berarti bahwa AS dan pusat-pusat kekuatan global berencana untuk menyeret Turki ke dalam perang sipil," katanya.

Beberapa pejabat AS telah secara keras mengesampingkan keterlibatan oleh Washington. Duta Besar AS untuk Ankara John Bass mengatakan AS tidak memiliki pengetahuan sebelumnya atau indikasi tentang upaya kudeta dan menggambarkan tuduhan bahwa Washington bekerja sama dengan komplotan kudeta untuk menggulingkan pemerintah Turki sebagai "keterlaluan." (st/hurriyet)


latestnews

View Full Version