PM Yildirim Binali Klaim Militer Turki Telah Bersih dari Unsur Terkait Organisasi Teroris Fetullah

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Militer Turki telah dibersihkan dari elemen terkait Organisasi Teroris Fetullah (FETO)setelah Dewan Militer Agung menyelesaikan pekerjaannya hari Kamis, Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan Jum'at (29/7/2016).

Berbicara pada Martyrs Memorial Day di kompleks kepresidenan di Ankara untuk memperingati korban kudeta 15 Juli, Yildirim mengatakan kehidupan di Turki telah kembali normal setelah kudeta yang gagal itu hancur.

"Mereka yang menunjukkan toleransi terhadap pengkhianat adalah juga pengkhianat," katanya.

Yildirim mencatat bahwa orang-orang Turki terus turun ke jalan dan alun-alun di seluruh negeri demi melindungi demokrasi di negeri ini.

"Kekuatan rakyat telah mengatasi kekuatan tank," katanya.

Pada hari Kamis, Dewan Agung Militer telah mengadakan pertemuan di bawah pimpinan Yildirim di Ankara, yang memutuskan untuk tetap menjadikan Jenderal Hulusi Akar sebagai kepala staf umum Turki.

Pemerintah Turki telah berulang kali mengatakan upaya kudeta yang mematikan, yang menewaskan lebih dari 230 orang dan melukai hampir 2.200 orang lain, diselenggarakan oleh pengikut cendekiawan berbasis di AS Fetullah Gulen dan Organisasi Teroris Fetullah.

Gulen juga dituduh menjalankan kampanye lama untuk menggulingkan negara melalui infiltrasi di lembaga-lembaga Turki, khususnya militer, polisi, dan pengadilan, membentuk apa yang dikenal sebagai negara paralel. (st/aa)