ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Pesawat-pesawat tempur Rusia dan rezim Assad pada hari Rabu (3/8/2016) menyerang habis-habisan daerah pemukiman sipil di Aleppo, koresponden Orient News mengatakan dan menambahkan bahwa korban tewas hari Rabu mencapai mencapai 40 warga sipil di berbagai wilayah kota dan pedesaan Aleppo.
Banyak warga sipil terbakar di rumah-rumah mereka ketika api menyala keluar dari bangunan yang polos untuk melihat dalam foto-foto yang dikirim ke Orient Net.
"Korban tewas serangan Rabu yang disebabkan oleh serangan udara pesawat tempur teroris Assad dab Rusia naik menjadi 40 warga sipil dan lebih dari 100 luka-luka, Abdul Nasser, seorang aktivis Suriah di Aleppo mengkonfirmasi kepada Orient Net dalam pesan WhatsApp.
Halaman Facebook Aleppo Today memasang video yang menunjukkan api melahap bangunan di lingkungan al-Masyhad. Besarnya kobaran api menyebakan semuanya terlihat meskipun serangan itu terjadi pada Rabu malam. "Rusia membantai warga sipil di Aleppo secara massal," kata seorang aktivis dalam video.
Lingkungan Saleh al-Deen menyaksikan tembakan artileri terberat rezim Assad tpada hari Rabu. Puluhan bangunan menjadi puing-puing sementara tidak ada angka spesifik tentang jumlah kematian yang dilaporkan.
Di lingkungan al-Saleheen, satu warga sipil tewas dan lebih dari lima luka berat setelah pesawat tempur Assad menjatuhkan bom silinder di bundaran utama lingkungan tersebut, saksi mata mengatakan kepada Orient Net.
Rudal vakum Assad juga menyerang kawasan Ba'adeen. Tidak ada korban yang dilaporkan.
Pada Kamis pagi, pesawat-pesawat tempur Rusia menyerang Kafr Hamra, dan Anadan, banyak korban yang dilaporkan.
Rezim teroris Assad telah meningkat kampanye bombardir tampa pandang bulu dengan bom barel dan tembakan artileri baru-baru ini menyusul kekalahan yang mereka terima akibat ofensif besar yang dilancarkan pejuang oposisi untuk memecahkan pengepungan kota Aleppo. Tentara Assad dan sekutunya dari para milisi Syi'ah asing bayaran mengepung daerah timur Aleppo yang dikuasai oposisi pada 7 Juli, menjadikannya salah satu daerah terkepung terbesar di Suriah.
Pada hari Ahad, pejuang oposisi Suriah yang tergabung dalam koalisi Jaisyul Fath, terdiri dari faksi-faksi tempur Islam, dan Fateh Halab, yang merupakan koalisi afiliasi Tentara Pembebasan Suriah (FSA) meluncurkan serangan besar-besaran baru yang bertujuan memecahkan pengepungan yang diberlakukan oleh teroris Assad di daerah Aleppo.
Hanya beberapa jam setelah dimulainya serangan pejuang oposisi mampu merebut sejumlah daerah strategis yang sebelumnya dikuasai rezim dan menimbulkan kerugian besar dari pasukan dan juga peralatan militer pasukan pemerintah dan sekutunya dari tentara bayaran Syi'ah.
Hingga kini pertempuran untuk memecahkan pengepungan Aleppo masih terus berlanjut. (st/Orient)