KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Militer Mesir mengklaim telah membunuh pemimpin kelompok afiliasi Islamic State (IS) yang beroperasi di wilayah bergolak Sinai di timur laut negara itu.
Militer mengatakan dalam pernyataan hari Kamis (4/8/2016) bahwa Abu Duaa al-Ansari gugur selama operasi di Semenanjung Sinai.
Pernyataan itu mengidentifikasi Ansari sebagai pemimpin cabang Sinai dari IS, mengatakan ia gugur dalam serangkaian serangan udara di dekat kota Arish.
Laporan-laporan mengklaim setidaknya 45 anggota IS lainnya gugur dalam serangan udara sementara gudang senjata dan amunisi yang digunakan oleh IS juga hancur.
Kelompok afiliasi IS, dikenal sebagai "Wilayat Sinai, cabang Islamic State di timur laut Mesir, belum mengkonfirmasi pembunuhan Ansari.
Sebelumnya dikenal sebagai Ansar Bait al-Maqdis, kelompok tersebut telah berjanji setia kepada Islamic State yang mendominasi di Irak dan Suriah.
Pada bulan Oktober 2014, keadaan darurat diberlakukan di seluruh Semenanjung Sinai menyusul serangan mematikan yang merenggut nyawa 33 tentara.
Militer Mesir melancarkan operasi keamanan berskala besar di Sinai bulan September 2015 setelah serangan terkoordinasi mujahidin pada beberapa pos-pos pemeriksaan militer yang merenggut nyawa 21 tentara.
Ratusan tentara dan polisi telah tewas sejak Mesir berjuang untuk membendung perjuangan bersenjata mujahidin. Setidaknya dua pasukan polisi Mesir tewas Senin dalam ledakan bom pinggir jalan yang mematikan di wilayah bergolak. (st/ptv)