ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Kota dan pedesaan Aleppo, pada hari Sabtu (20/8/2016), dikejutkan oleh bombardir berat dengan roket thermobaric, bom cluster dan bom barel yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa 29 warga sipil, termasuk tujuh anak dan dua wanita.
Koresponden ElDorar AlShamia melaporkan bahwa pesawat militer rezim teroris Assad telah melakukan tiga pembantaian mengerikan, satu di Aleppo, yang merenggut nyawa seluruh anggota keluarga (empat anak dan dua wanita), dan dua serangan udara dilakukan di pedesaan barat Aleppo, di pertama lima korban dari desa "Kafr Gom" dan serangan kedua merenggut nyawa 15 orang dari "Orem al-Kobra".
Koresponden ElDorar AlShamia mengatakan bahwa pesawat tempur dan helikopter rezim tidak memberikan suasana tenang sedikitpun pada kota Aleppo sejak pagi setelah kehilangan lebih dari 150 pasukan dalam serangan yang gagal pada daerah yang dikuasai pejuang oposisi Suriah di "proyek Apartemen 1070" dan "Akademi Teknisi Angkatan Udara".
Rezim teroris Assad bersama milisi Syi'ah asing bayaran yang menjadi sekutunya dibantu serangan udara telah berulang kali mencoba untuk merebut kembali wilayah-wilayah yang dikuasai pejuang oposisi di Aleppo sejak mujahidin berhasil menghancurkan pengepungan pasukan pemerintah di wilayah bagian timur kota.
Puluhan kali mereka mencoba, puluhan kali pula mereka harus menelan kegagalan pahit, terpukul mundur dengan korban jiwa dari kalangan mereka yang tidak sedikit jumlahnya.
Rasa frustasi inilah yang kemudian ditumpahkan dengan melakukan bombardir berat menggunakan segala jenis bom yang terlarang terhadap warga sipil Sunni di Aleppo dan wilayah lain di Suriah untuk membalaskan dendam mereka yang tidak kesampaian terhadap mujahidin. (st/ElDorar)