AS Kirim 130 Tentara ke Laskhar Gah untuk Perangi Taliban

HELMAND, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Lebih dari seratus tentara AS telah dikirim ke Lashkar Gah untuk membantu pasukan keamanan pemerintah mencegah Taliban menduduki ibukota provinsi Helmand Afghanistan.

Ini dianggap penyebaran AS pertama ke kota itu sejak pasukan asing menarik diri pada tahun 2014.

Sejak akhir Juli, Taliban telah merebut wilayah baru di Helmand, menantang serangkaian sekitar 30 serangan udara AS, dan meningkatkan kekhawatiran serangan mereka terhadap ibukota. Para pejuang Taliban juga telah meningkatkan serangan di utara negara itu, mendekati Kunduz, yang mereka kuasai sebentar tahun lalu.

"Ini adalah upaya besar oleh Taliban. Ini mungkin merupakan tekanan yang paling serius yang kita lihat musim ini, "Brigadir Jenderal Charles Cleveland, juru bicara pasukan koalisi di Afghanistan, mengatakan kepada wartawan, Senin (22/8/2016).

Cleveland menyebut penambahan pasukan AS di Helmand "upaya sementara" untuk "menasihati" polisi Afghanistan, meskipun ia menolak mengatakan berapa lama itu diperkirakan berlangsung, mengutip "alasan keamanan".

"Mereka tidak akan pergi keluar dan melakukan operasi atau sesuatu seperti itu," klaim Cleveland.

Ia juga tidak menentukan jumlah yang tepat dari tentara, tapi mengatakan mereka berjumlah "sekitar seratus". Sumber di Helmand percaya sekitar 130 tentara AS telah tiba di bandara di mana mereka akan bermarkas.

Kemajuan Taliban yang paling signifikan terjadi di distrik Nawa dan Nad Ali, sepelemparan batu barat dari Lashkar Gah, di mana pemerintah mempertahankan kontrol dari hanya beberapa bangunan administrasi.

Taliban juga terus memblokir bagian dari jalan raya utama menuju utara dari Lashkar Gah, kata Mohammad Rasoul Zazai, juru bicara Korps 215 tentara Afghanistan. Dia mengatakan akan mengambil hari untuk membersihkan jalan itu karena telah banyak ditanami ranjau.

Dalam beberapa hari terakhir, Taliban juga telah mengepung provinsi Baghlan, serta Kunduz, kota utara yang mereka kuasai selama dua pekan tahun lalu, di mana serangan udara AS menghancurkan sebuah pusat trauma Doctors Without Borders (MSF) sehingga menewaskan belasan warga sipil.

Peningkatan kekerasan telah menyebabkan militer Afghanistan untuk mengirim para komandan senior ke seluruh negeri sebagai upaya untuk meningkatkan moral pasukan yang jatuh. Upaya tersebut telah berkonsentrasi pada Helmand, di mana pasukan pemerintah telah dilaporkan kabur dari medan perang ketika menghadapi serangan, meskipun jumlah mereka jauh melebihi pejuang Taliban. (st/guardian)