ABYAN, YAMAN (voa-islam.com) - Pasukan militer Yaman dan pejuang sekutu merebut kubu terakhir Al-Qaidah di provinsi Abyan selatan Kamis (25/8/2016) malam, sumber militer setempat mengklaim.
Sumber itu mengklaim kepada Anadolu Agency bahwa pasukan militer menguasai pusat distrik al-Mahfad, benteng terakhir dari kelompok Al-Qaidah di Abyan.
"Tentara kami dikerahkan di pintu masuk dan keluar dari daerah tanpa perlawanan," katanya anonim karena pembatasan pada berbicara kepada media.
Menurut sumber itu, pesawat-pesawat tempur yang dipimpin Saudi melakukan serangan udara terhadap posisi Al-Qaidah di al-Mahfad.
Tidak ada komentar resmi dari tentara Yaman tentang klaim tersebut.
Yaman jatuh ke dalam perang saudara di akhir tahun 2014 ketika pemberontak Syi'ah Houtsi kaki tangan Iran menguasai ibu kota Sana'a dan provinsi lain di negara berpenduduk mayoritas Sunni tersebut, memaksa Presiden Abdu Rabbo Mansour Hadi dan pemerintahnya yang didukung Saudi untuk sementara mengungsi ke Riyadh.
Konflik meningkat tahun lalu ketika Arab Saudi dan sekutu Arabnya meluncurkan kampanye militer besar-besaran di Yaman bertujuan membalikkan keuntungan pemberontak Syi'ah Houtsi dan memulihkan pemerintah Hadi. (st/aa)