Jet Tempur Rusia Bom Konvoi Bantuan Kemanusiaan PBB di Aleppo, 22 Relawan Tewas

ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Serangan udara Rusia di provinsi Aleppo yang menargetkan konvoi bantuan kemanusiaan PBB, menewaskan sedikitnya 22 relawan Bulan Sabit Merah [SARC], termasuk seorang pejabat senior, serta membunuh dan melukai sejumlah warga sipil, sumber-sumber lokal mengatakan Senin (19/9/2016).

Serangan itu juga menghancurkan truk-truk yang membawa pasokan kemanusiaan.

"Pesawat-pesawat tempur Rusia menargetkan konvoi bantuan internasional dikawal oleh SARC, menewaskan 22 relawan," kata aktivis lokal Mohammad al-Halabi kepada The New Arab. Halabi mengkonfirmasi mereka yang tewas termasuk kepala SARC di provinsi Aleppo.

Menurut Reuters, konvoi bantuan itu dibom saat bepergian ke Orem Al-Kubra, di kegubernuran Aleppo, mengutip seorang juru bicara PBB Senin.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) juga melaporkan pesawat-pesawat tempur Suriah atau Rusia membom truk bantuan dekat Aleppo hari Senin setelah gencatan senjata rapuh selama sepekan berakhir.

Konvoi bantuan dari setidaknya dua puluh truk itu diyakini telah membawa berton-ton bantuan kemanusiaan dan makanan dari PBB yang sangat dibutuhkan. Laporan menunjukkan pesawat tempur tersebut dua kali kembali setelah menyerang konvoi dan kemudian menargetkan petugas penyelamat yang tiba di tempat kejadian.

Lebih dari 40 serangan udara dilancarkan rezim Assad dan Rusia di setidaknya lima lingkungan di timur Aleppo yang dikuasai oposisi pada Senin, hanya beberapa jam setelah gencatan senjata, yang diterapkan selama satu minggu, berakhir tanpa diperpanjang.

SOHR mengatakan setidaknya 32 orang tewas dan lebih banyak lagi yang terluka akibat serangan tersebut. (st/TNA)