Abu Sayyaf Bebaskan 2 Warga Filipina Setelah Lepas 4 Sandera Asing

SULU, FILIPINA SELATAN (voa-islam.com) - Militer Filipina menegaskan hari Senin (19/9/2016) bahwa kelompok pejuag Abu Sayyaf (ASG) telah membebaskan dua sandera Filipina setelah melepas warga dari Norwegia dan tiga nelayan Indonesia selama akhir pekan.

Angkatan Bersenjata Filipina mengatakan dua karyawan dari sebuah perusahaan telekomunikasi Filipina ditemukan pada Ahad malam oleh seorang warga di kota Panglima Estino di provinsi selatan pulau Sulu.

Menurut pernyataan itu, "operasi militer berkelanjutan menekan Kelompok Abu Sayyaf dan terus menghasilkan pembebasan berturut-turut dari korban penculikan beberapa hari terakhir."

Selama akhir pekan, kelompok itu membebaskan warga Norwegia, Kjartan Sekkingstad, yang diculik dari sebuah resor di pulau Samal di September 2015 bersama dua orang Kanada yang dipenggal kepalanya awal tahun ini.

Mereka kemudian melepas tiga nelayan Indonesia - yang diculik dari timur Malaysia pada pertengahan Juli - dan keempat laki-laki itu ditampung pada Sabtu malam oleh pendiri kelompok pejuang Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF), Nur Misuari.

Pada hari Ahad, mereka diangkut dari Sulu didampingi Penasihat Perdamaian Presiden Jesus Dureza.

Militer bersikeras hari Senin bahwa tidak ada uang tebusan yang dibayar bagi pembebasan salah satu sandera, termasuk dua warga Filipina yang ditangkap oleh orang-orang bersenjata di kota Patikul 6 Agustus lalu.

MNLF, yang terlibat dalam proses perdamaian dengan pemerintah Filipina, telah memfasilitasi negosiasi untuk pembebasan sandera yang ditahan oleh Abu Sayyaf, yang diyakini masih memegang sandera setidaknya 11 orang asing dan tiga warga Filipina. (st/wb)