View Full Version
Ahad, 25 Sep 2016

Rezim Assad Siapkan Evakuasi Darurat untuk Bandara Militer Hama Menyusul Kemenangan Beruntun Oposisi

HAMA, SURIAH (voa-islam.com) - Komando angkatan udara rezim teroris Assad telah menyiapkan rencana evakuasi darurat untuk mengevakuasi peralatan angkatan udara dari bandara militer Hama menyusul semakin banyaknya daerah disekitar yang jatuh ke tangan oposisi, Zaman Al-Wasl melaporkan hari Sabtu (24/9/2016).

Sebuah sumber militer mengatakan keberhasilan militer pejuang oposisi Suriah di pedesaan bagian utara Hama saat ini menghadirkan ancaman bagi bandara militer. Pejuang oposisi menargetkan bandara dengan tembakan artileri sehingga melukai sejumlah anggota dari brigade ke-14 dan ke-63, helikopter dan pusat pemeliharaan untuk helikopter, kepentingan militer lainnya yang berbasis di bandara angkatan udara, dan peralatan pasukan darat terkena pecahan peluru dari roket.

Sumber tersebut mengungkapkan bahwa komando angkatan udara mendirikan detasemen teknis lanjutan yang dibentuk dari para pejabat dan petugas teknisi dari brigade ke-14 untuk memindahkan peralatan pasukan darat, membenarkan kesiapan mereka untuk pindah ke bandara mana pun yang dipilih komando rezim.

Dia menunjukkan bahwa peralatan angkatan udara (pesawat terbang) dianggap mudah untuk bergerak, saat mereka lepas landas dari bandara yang harus dievakuasi, menuju ke bandara cadangan, dan tanah di sana. Bandara cadangan akan disiapkan dengan tim teknis siap untuk menyambut pesawat setiap saat mereka menerima perintah untuk pindah lokasi ke setiap bandara cadangan.

Formasi militer di Hama Bandara

Bandara Hama dianggap salah satu benteng rezim paling penting di pusat kota Suriah. Ini adalah markas utama untuk brigade angkatan udara ke-14 yang didistribusikan di bandara Hama dan Abu Adh Dzuhur, dan bandara Hama termasuk formasi militer berikut:

1- Brigade 14 yang mencakup ke skuadron MiG 21 dan MiG 23.

2- 63 brigade helikopter tempur dari jenis mi-17 dan mi-18 yang berbasis di Bandara Taftanaz di Idlib yang jatuh ke pejuang oposisi pada 12/01/2013.

3- Detasemen pesawat udara L39 di bawah Akademi Angkatan Udara untuk mengeksekusi serangan malam.

4- Detasemen helikopter tempur mi-25 dari brigade ke-64.

5- Detasemen Helicopter M / D jenis Kazan dari brigade 86.

6- Pusat pemeliharaan helikopter jenis mi-8 + mi-17

7- Markas operasi Angkatan Udara

8- Markas komando Angkatan Udara untuk daerah pusat

9- Sejumlah komponen infanteri dan unit dari pasukan khusus yang berbasis di bandara di samping pasukan Pertahanan Nasional dan milisi bayaran rezim. (st/zw)


latestnews

View Full Version