ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Sumber-sumber di kelompok relawan pertahanan sipil Suriah atau yang dikenal sebagai "White Helmet" telah mengungkapkan bahwa 323 warga sipil tewas di wilayah Aleppo yang dikuasai oposisi sebagai akibat dari serangan pesawat tempur koalisi teroris rezim Syi'ah Nusyairiah Assad dan Komunis Rusia selama enam hari terakhir, Orient News melaporkan hari Ahad (25/9/2016).
Menurut angka yang dikeluarkan oleh pusat-pusat relawan pertahanan sipil, yang beroperasi di kota-kota yang dikuasai oposisi dan kota-kota di Aleppo, 323 warga sipil tewas dan 1.334 lainnya luka-luka karena pemboman serampangan pesawat tempur rezim teroris Assad dan teroris Rusia sejak 19 September.
Wilayah-wilayah di Aleppo yang menjadi sasaran pesawat tempur Assad dan Rusia: Bustan al-Qasr, al-Kallaseh, al-Firdaos, al-Ansari, al-Qaterji, Bab al-Nairab, al-Shalihin, al-Ma'adi, Tareeq al-Bab, al-Sakhour, al-Marjeh, Karm Homad, al-Sheikh Khodr, al-Sukkari, al-Meyassar, dan lingkungna Masaken Hanano, di samping desa Bishqateen dan kota Kafar Hamra.
Pesawat tempur Assad dan Rusia telah mengintensifkan serangan udara di lingkungan Aleppo yang dikuasai oposisi. Hal ini menyebabkan kematian ratusan warga sipil setelah gencatan senjata rapuh selama sepekan diakhiri secara sepihak oleh rezim Assad.
Lingkungan timur Aleppo telah menderita blokade yang diberlakukan oleh teroris Assad dan milisi Syi'ah asing bayaran yang menjadi sekutunya selama lebih dari 20 hari, di tengah kelangkaan makanan dan obat-obatan. Blokade ini mengancam kehidupan sekitar 300 ribu warga sipil, yang tinggal di lingkungan tersebut.
Dokter tanpa Perbatasan (MSF) mengutuk penargetan infrastruktur dan pemboman membabi buta terhadap wilayah yang dihuni warga sipil oleh pesawat tempur Assad dan Rusia di lingkungan timur Aleppo.
MSF mengungkapkan "keprihatinan yang mendalam" atas kampanye udara yang menargetkan warga sipil tanpa pandang bulu di lingkungan yang lumpuh akibat blokade.
Hal ini layak untuk mengingatkan bahwa 105 warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas kemarin pada hari Sabtu setelah jet tempur Rusia melakukan banyak serangan udara di sebagian besar lingkungan timur Aleppo. (st/orient)