Rezim Assad Paksa Tahanan untuk Berperang Melawan Islamic State (IS) di Deir Al-Zor

DEIR AL-ZOR, SURIAH (voa-islam.com) - Pasukan rezim teroris Assad telah mengirim 500 orang ke Deir Al-Zor untuk melawan Islamic State (IS) - beberapa dengan paksaan - menyusul serangan udara koalisi yang menewaskan sekitar lebih dari 90 tentara Suriah.

Menurut Omar Abu Layla, manajer Deir Ezzor 24, sebuah kelompok pengawas dengan sumber di daerah itu, para prajurit tersebut termasuk petempur Syi'ah Hizbullata dan para pemuda yang diambil paksa dari rumah mereka.

"Pasukan Assad telah menangkap para pemuda di Deir Al-Zour dan di seluruh Suriah, dan membawa mereka ke garis depan untuk bertempur," kata Abu Layla.

"Setelah pengeboman koalisi di bandara pekan lalu, [Asssad] mengganti semua tentaranya dengan para pemuda yang telah di penjara di seluruh Suriah.

Seorang juru bicara untuk Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia setuju dengan laporan Abu Layla, mengatakan bahwa rezim Suriah menangkap para pemuda setiap harinya.

"Kami tidak tahu persis berapa banyak laki-laki yang sedang dikirim ke depan, tapi mereka sedang dikirim untuk mengisi orang-orang yang tewas di bandara Deir Al-Zor minggu lalu."

Sebuah serangan udara koalisi pimpinan AS menyerang bandara kota timur Suriah pada 17 September, menewaskan ratusan tentara rezim.

Ini adalah pertama kalinya bahwa koalisi telah menyerang pasukan Suriah dalam konflik lima tahun, dan AS dan pasukan koalisi lainnya mengatakan serangan itu adalah sebuah kesalahan. (st/Orient)