TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Asa'ib Ahl al Haq (AAH), milisi Syi'ah Irak terkenal brutal yang didukung Iran, mengkonfirmasi matinnya salah satu komandan lapangan mereka, Mohammad-Bagher Soleimani, di Aleppo, Suriah, pada 22 September. Mohammad-Bagher Soleimani dekat dengan Qassem Soleimani (tidak memiliki hubung darah), komandan Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC) Qods Force, yang merupakan cabang operasi ekstrateritorial IRGC.
Seperti dilansir The Long War JOurnal hari Rabu (27/9/2016) AAH mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa Mohammad-Bagher mati "membela kesucian Syi'ah." Media Iran memposting gambar dari dua Soleimani. Salah satu foto menunjukkan Mohammad-Bagher duduk di kaki Qassem Soleimani, dengan Ali al Yasiri dan Seyyed Hamed Jazayeri, komandan dan wakil komandan Brigade Khorasani - milisi Syi'ah Irak didukung IRGC yang dibentuk pada 2013 untuk berperang di Suriah dan "membela kuil suci Syi'ah Sayyida Zainab" di Damaskus.
Milisi-milisi Syi'ah yang didukung dan dibayar Iran asal Irak, Afghanistan, Libanon, dan Pakistan sangat terlibat dalam pertempuran Aleppo atas nama Bashar Al-Assad.
Saat ini terdapat puluhan ribu milisi Syi'ah bayaran dari negara-negara tersebut yang terlibat aktif dalam pertempuran di Suriah untuk mempertahankan pemerintahan rezim teroris Assad yang hampir keok oleh mujahidin.(st/tlwj)