DAMASKUS, SURIAH voa-islam.com) - Para perempuan pendukung rezim teroris Assad di Brigade 130 merekam sebuah video, yang secara luas berputar di media sosial, mempublikasikan praktik amoral oleh para perwira rezim Assad.
Rekaman video menunjukkan para wanita yang memperkenalkan diri sebagai istri atau saudara dari pasukan teroris Assad yang tewas dalam pertempuran dengan oposisi.
Mereka memohon kepada teroris Rusia di pangkalan udara Hmeimim untuk membantu pengaduan mereka tentang perlakuan buruk, perampasan hak-hak dasar dan pelecehan seksual oleh para perwira rezim Assad.
Salah satu wanita mengatakan bahwa bekerja untuk perwira kementerian pertahanan rezim Assad itu seperti bekerja di pelacuran. Pasukan teroris Assad di Brigade 130 menghinakan dan mengumpat mereka dengan cara yang tak terduga.
Wanita lain dalam rekaman mengatakan bahwa rezim Assad adalah sekelompok orang tak bermoral yang mengikuti tingkah, keinginan dan hasrat seksual mereka.
"Para perwira Assad adalah kumpulan dari para pencuri; mereka mencuri makanan dan minuman kami. Jika mereka tergoda secara seksual oleh seorang wanita mereka berhubungan seks dengan dia secara bergiliran," kata wanita lain.
Aljazeera TV menyiarkan rekaman video pengakuan tersebut.
Banyak pengamat menganggap video pengakuan para perempuan itu sebagai bukti kuat atas amoralitas dan dekadensi di rezim teroris Assad yang mengklaim sebagai badan pengatur yang sah di Suriah. (st/Orient)