Zionis Israel Deportasi 13 Aktivis Perempuan Penumpang Perahu Bantuan Gaza

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Zionis Israel telah mendeportasi semua kecuali satu orang dari sekelompok aktivis perempuan yang mencoba untuk memecahkan blokade selama satu dekade terhadap Jalur Gaza dengan perahu, Kementerian Dalam Negeri mengattakan hari Jum'at (7/20/2016).

Seorang juru bicara kementerian mengatakan aktivis perempuan terakhir akan meninggalkan negara itu pada hari yang sama.

Tiga belas wanita, termasuk pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Mairead Maguire dari Irlandia Utara, ditahan pada hari Rabu Setelah perahu layar mereka dihentikan sekitar 35 mil laut di lepas pantai Gaza.

Perahu itu dialihkan ke pelabuhan Israel Ashdod, Sekitar 30 kilometer utara dari wilayah Palestina, dan para perempuan itu ditahan sebelum dideportasi.

"Semua penumpang perahu meninggalkan Israel kecuali satu wanita yang akan terbang ke Oslo Sore ini," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Sabin Haddad kepada AFP.

Dijuluki "Perahu Perempuan untuk Gaza", perahu itu adalah bagian dari armada Koalisi Armada Kebebasan yang terdiri dari para aktivis pro-Palestina yang secara teratur menentang blokade Zionis Israel atas Gaza.

Sebuah operasi pada tahun 2010 berubah menjadi pertumpahan darah Ketika pasukan komando Israel menewaskan 10 aktivis Turki dalam serangan di armada, mengarah ke pembekuan hubungan diplomatik antara kedua negara selama enam tahun. (st/ptv)