ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Harakat Al-Nujaba, salah satu milisi Syi'ah brutal utama yang mendukung pasukan Bashar Al-Assad di Aleppo telah kehilangan ratusan anggotanya, selama kampanye baru-baru ini yang diluncurkan oleh rezim teroris Assad pada lokasi-lokasi Aleppo yang dikuasai pejuang oposisi SUriah, ElDorar AlShamia melaporkan hari Senin (17/10/2016).
Sebuah sumber militer mengkonfirmasikan kepada jaringan berita ElDorar, terlepas dari kemajuan yang dibuat oleh rezim al-Assad di beberapa garis depan, kerugian yang besar yang diderita, terutama dari unsur-unsur milisi Syi'ah asing bayaran yang menjadi umpan meriam dalam pertempuran tersebut.
Hampir 78 elemen termasuk komandan dan personil, semua warga Irak anggota Harakat Al-Nujaba tewas oleh oposisi selain hancur dan dirampasnya beberapa senjata mesin berat.
Sumber itu menambahkan bahwa pertempuran di Aleppo berubah menjadi pertempuran penaklukan, di mana rezim al-Assad berusaha mati-matian sekitar satu pekan setengah untuk bergerak maju di front timur laut dan selatan Aleppo, dan mampu memperoleh kemajuan di beberapa titik dan gagal pada titik lain.
Meskipun blokade yang dikenakan pada mereka, faksi-faksi pejuang oposisi Suriah masih mampu menggagalkan beberapa serangan rezim Assad di garis depan Aleppo, termasuk di front Aziza dan Karm al-Tarrab.
Koresponden ElDorar telah dikonfirmasi sebelumnya pembunuhan 30 anggota Harakat Al-Nujaba, dan penangkapan lima lainnya dalam pertempuran di Sheikh Saeed. Pejuang oposisi juga menghancurkan tiga kendaraan militer dan merebut dua lainnya.
Dalam dua bulan terakhir jumlah korban tewas dari Harakat Al-Nujaba di pedesaan selatan Aleppo melebihi 260 orang.
Harakat Al-Nujaba, kelompok milisi Syi'ah brutal asal Irak didirikan oleh "Akram al-Kaabi," pada tahun 2013 menerima dukungan militer dan logistik langsung dari Iran, di mana sebagian besar pejuang Irak mereka melakukan sesi pelatihan militer di kamp-kamp Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran. (st/ElDorar)