MOSUL, IRAK (voa-islam.com) - Seorang tentara AS tewas dalam ledakan bom di Irak utara, hari Kamis (20/10/2016), kata para pejabat.
Para pejabat pertahanan AS tidak segera mengidentifikasi anggota layanan tersebut, atau mengatakan apakah dia adalah salah satu dari lebih dari 100 tentara AS yang memberi arahan pada pasukan keamanan Irak dan Kurdi Peshmerga saat mereka maju menuju Mosul untuk merebut kota itu dari tangan Islamic State (IS).
Koalisi pimpinan AS melawan IS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa informasi lebih lanjut akan dirilis "sewajarnya."
Seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya yang dikutip oleh CNN mengatakan anggota layanan itu diterbangkan dari medan perang tetapi kemudian tewas karena luka-lukanya.
Tidak ada tentara AS lainnya terluka, kata CNN.
Menurut laporan resmi, korban tewas terbaru tersebut adalah yang keempat kalinya anggota militer AS telah mati dalam pertempuran di Irak sejak operasi terhadap IS di mulai ada pada tahun 2014.
Pada bulan Mei, pasukan khusus Navy SEAL Prajurit Kelas 1 Charles Keating ditembak selama pertempuran sengit dengan IS dekat desa Tal Asquf, utara Mosul.
Pada bulan April, Staf Sersan Louis Cardin tewas oleh serangan roket IS yang juga melukai delapan Marinir pada sebuah posisi artileri di daerah Makhmur Irak utara.
Dan pada bulan Oktober tahun lalu, Sersan Joshua Wheeler, seorang pasukan khusus Amerika, tewas dalam serangan gabungan dengan pasukan Kurdi terhadap IS di Hawijah, sebuah kota Irak utara. (st/TNA)