ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Ankara telah menangkap total lebih dari 35.000 orang atas dugaan keterkaitan kepada tokoh oposisi yang berbasis di AS, Fethullah Gulen, yang dikatakan mendalangi upaya kudeta yang gagal pada bulan Juli.
Kantor penyiaran Turki NTV pada hari Ahad (23/10/2016) mengutip Menteri Kehakiman Bekir Bozdag mengatakan bahwa tersangka telah ditempatkan di bawah tahanan sejak upaya kudeta dan bahwa pemerintah Turki akan menangkap 3.907 individu lain atas masalah yang sama.
Menurut pejabat itu, sekitar 82.000 orang telah diselidiki secara total sejak kudeta gagal dan puluhan ribu orang telah ditangguhkan, dipecat atau dipenjara sehubungan dengan kudeta sejak itu.
Setidaknya 246 orang tewas dan lebih dari 2.100 lainnya menderita luka-luka dalam upaya kudeta. Fetullah Gulen, 75-tahun, telah mengecam kudeta itu dan tidak mau mengakui terlibat dalam kekerasan tersebut.
Turki sedangan berusaha untuk mengekstradisi Gulen dari Amerika Serikat.
Sebuah faksi militer nakal Turki menyatakan mereka mengambil alih negara pada malam 15 Juli. Personil militer pemberontak tersebut memanfaatkan tank dan helikopter untuk melawan loyalis pemerintah yang berkuasa di Ankara dan Istanbul.
Upaya kudeta secara bertahap ditekan ketika orang-orang turun ke jalan-jalan untuk mendukung Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa.
Turki juga telah memberhentikan atau menangguhkan 87 anggota staf dari Organisasi Intelijen Nasional, yang dikenal sebagai MIT, sebagai bagian dari pembersihan pasca-kudeta. (st/ptv)