View Full Version
Senin, 24 Oct 2016

35 Diplomat dan Perwira Militer Turki Terkait Gulen Ajukan Permohonan Suaka di Jerman

BERLIN, JERMAN (voa-islam.com) - Puluhan diplomat dan perwira militer Turki berserta keluarga mereka telah mencari suaka di Jerman sejak kudeta gagal 15 Juli, pejabat setempat mengatakan.

Seperti dilansir Hurriyet Daily hari Senin (24/10/2016) Kementerian Dalam Negeri mengatakan 35 pemegang paspor diplomatik Turki telah secara resmi mengajukan permohonan suaka.

Informasi tersebut, yang diberikan dalam menanggapi pertanyaan parlemen, tidak memberikan rincian tentang 'identitas pencari suaka, posisi atau status aplikasi mereka.

Turki memanggil sejumlah diplomat dan staf militer setelah kudeta yang digagalkan pada 15 Juli atas dugaan keterkaitan mereka dengan Organisasi Teroris Fethullah (Feto), yang diyakini telah mengorganisir upaya pengambilalihan militer tersebut.

Banyak tersangka mencari suaka di negara-negara Eropa, termasuk atase militer di Berlin, Kolonel Ayhan dagli.

Kementerian Dalam Negeri mengatakan permintaan ekstradisi oleh pemerintah Turki akan diperiksa atas dasar kasus per kasus oleh pengadilan daerah yang lebih tinggi.

Jerman, yang memiliki 3 juta komunitas Turki, adalah salah satu negara di mana pengikut cendekiawan berbasis AS Fethullah Gulen memiliki jaringan besar dengan puluhan sekolah swasta, bisnis dan organisasi media.

Bulan lalu Turki secara resmi meminta pihak berwenang Jerman untuk mencari, menangkap dan menyerahkan dua jaksa profil tinggi, Zekeriya Oz dan Celal Kara, yang dituduh merencanakan untuk menggulingkan pemerintah Turki.

Mereka memainkan peran kunci dalam penyelidikan anti-korupsi yang kontroversial pada akhir 2013 yang menargetkan hulu pemerintah.

Jerman memandang Gülenists dengan kecurigaan tetapi kelompok tersebut tidak dilarang di negara itu, dengan otoritas menekankan bahwa langkah tersebut hanya bisa datang dengan bukti kriminalitas konkret. (st/hd)


latestnews

View Full Version