PALMYRA, SURIAH (voa-islam.com) - Sebuah sumber informasi terpercaya di Homs mengatakan kepada Zaman al-Wasl bahwa pasukan darat besar Rusia telah diposisikan timur provinsi Homs beberapa hari yang lalu.
Sumber itu menegaskan bahwa pasukan Rusia terutama terpusat di sebuah pangkalan militer daratdi daerah arkeologi dan hotel wisata dan di beberapa daerah di sekitar Palmyra.
pasukan rezim Assad merebut Palmyra setelah mundurnya Islamic State (IS) dari kota yang terletak di sekitar 200 km timur laut Damaskus akhir Maret lalu. Rezim merebut kota itu setelah operasi militer di mana pasukan khusus Rusia dan angkatan udara mereka berpartisipasi secara luas.
Sumber tersebut menjelaskan bahwa pangkalan militer di mana Rusia terpusat adalah lokasi rekayasa Rusia sebelum Rusia dibuat lebih besar untuk membentuk basis permanen bagi mereka jika terjadi konfrontasi dengan kekuatan luar yang mungkin datang dekat dengan area kontrol Rusia di Palmyra.
Menurut sumber itu, pasukan Rusia menyiapkan kotak rekayasa untuk jet tempur dan transportasi pasukan yang berbasis di bandara al-Shuayrat dan Ti-Four untuk mendarat di kasus intervensi darurat melalui pasukan khusus yang ditugaskan ke daerah itu.
Sumber itu mengungkapkan pasukan Rusia di Palmyra lebih dari 1000 personil dan didistribusikan pada batalyon yang berbeda, membenarkan Rusia mengirim tank baru dari jenis T-90 dan kendaraan transportasi tentara ke Palmyra.
Pangkalan yang terletak di Palmyra adalah markas militer tanah pertama di Suriah bagi Rusia yang menunjukkan rencana Rusia untuk tinggal selama jangka waktu yang panjang sebagaimana yang Kremlin umumkan. (st/za)