IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Sebuah pembantaian baru dilakukan oleh pesawat tempur Rusia pada hari Rabu (26/10/2016), menewaskan sedikitnya 23 warga sipil, kebanyakan anak-anak sekolah dan melukai banyak lainnya, koresponden Orient News melaporkan.
Tujuh bom parasut secara sengaja dijatuhkan oleh jet Rusia pada kompleks sekolah di desa Hass di pedesaan Idlib, yang menyebabkan menewaskan sedikitnya 23 warga sipil termasuk 16 anak-anak sekolah, menurut Mohammad al-Faisal, koresponden Orient News
"Setidaknya 7 bom parasut dijatuhkan pada kompleks sekolah di Hass selama jam sekolah yang mengambil nyawa banyak anak-anak sekolah dan beberapa guru," kata koresponden tersebut.
"Ada 16 anak-anak sekolah tewas. Warga Hass yang panik dan terkejut. (Potongan) anggota badan dari para siswa sekolah ada (bertebaran) di sekitar tempat itu," tambahnya.
Korban tewas tersebut merupakan jumlah awal karena relawan pertahanan sipil masih membersihkan reruntuhan dan menyelamatkan yang terluka. Jumlah korban mungkin sangat baik meningkat, menurut Faisal.
Perlu untuk diketahui bahwa kota-kota dan pedesaan Idlib telah menyaksikan babak baru pemboman pada Rabu pagi. Pada hari Selasa, pesawat-pesawat tempur Rusia ditargetkan Jisr al-Sheghour di pedesaan Idlib, menewaskan 4 warga sipil dan melukai orang lain.