SANA'A, YAMAN (voa-islam.com) - Empat pengiriman senjata menuju Yaman dari Iran dicegat oleh kapal perang AS dan negara-negara sekutu sejak April 2015, seorang laksamana AS mengatakan pada hari Kamis (27/10/2016).
Pengiriman tersebut berisi ribuan senapan serbu AK-47, rudal anti-tank, senapan sniper dan "bagian lain dari peralatan lainnya, sistem senjata yang lebih tinggi-end," kata Wakil Laksamana Kevin Donegan.
"Entah kapal AS atau kapal koalisi... mencegat empat pengiriman senjata dari Iran ke Yaman," katanya.
Para pejabat angkatan laut mampu menentukan tujuan kapal 'dengan menganalisis pengaturan GPS dan wawancara kru.
Salah satu pengiriman telah divalidasi oleh PBB sebagai sebuah pengiriman senjata ilegal, kata Donegal.
"Kami tahu mereka datang dari Iran dan kita tahu tujuannya," ia menegaskan kepada wartawan di sebuah pangkalan militer yang dirahasiakan di Asia Barat Daya.
Komentarnya datang setelah kepala Komando Sentral militer AS Jenderal Joseph Votel mengatakan pemerintah Syi'ah Iran memainkan peran dalam serangan rudal pemberontak Syi'ah Houtsi terhadap kapal perang AS di Laut Merah bulan ini.
"Kami percaya bahwa Iran terhubung ke ini dalam beberapa cara," kata Donegan.
Mengingat volume berat lalu lintas di sekitar Selat Hormuz dan Teluk, laksamana bintang tiga itu mengataka "banyak" dari pengiriman lainnya akan pergi ke Yaman.
Penyitaan senjata itu datang setelah Syi'ah Iran berusaha untuk mengirim konvoi tujuh kapal, dijaga oleh dua kapal Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran, ke Yaman pada bulan April 2015.
Donegan mengatakan kapal-kapal tersebut diisi dengan rudal jelajah pertahanan-pantai, bahan peledak dan senjata lainnya.
Yaman telah diguncang oleh konflik sejak pemberontak Syi'ah Houtsi kaki tangan Iran menyerbu ibukota Sana'a dan bagian besar lainnya dari negara berpenduduk mayoritas Sunnu itu pada tahun 2014, mendorong intervensi militer oleh koalisi yang dipimpin Saudi pada Maret tahun lalu dalam mendukung pemerintah yang diakui secara internasional.
Amerika Serikat dan Arab Saudi menyebut pemerintah Syi'ah Iran mempersenjatai proxy mereka, pemberontak Syi'ah Houtsi Yaman, sebuah tuduhan yang, meski berkali-kali terbukti, terus dibantah keras oleh Teheran. (st/TNA)
Empat pengiriman senjata menuju Yaman dari Iran dicegat oleh kapal perang AS dan negara-negara sekutu sejak April 2015, seorang laksamana AS mengatakan pada hari Kamis (27/10/2016).