Militer Jerman Temukan 20 'Jihadis' dalam Jajaran Mereka

BEELIN, JERMAN (voa-islam.com) - Tentara Jerman telah menemukan 20 militan di jajarannya yang telah terdaftar untuk memperoleh pelatihan senjata dan taktis untuk digunakan nanti dalam serangan jihad.

Menurut Layanan Kontra Intelijen Militer Jerman, MAD, Sabtu (5/11/2016), 60 tentara lainnya saat ini di bawah pengawasan karena kemungkinan terkait jihadis.

MAD mengklaim bahwa para penyusup telah menunjukkan minat khusus dalam senjata canggih dan pelatihan strategis yang akan membantu mereka selama serangan di dalam dan di luar Jerman.

Badan ini mencatat bahwa kantor perekrutan tentara di seluruh negeri telah melaporkan "pertanyaan individual dari pelamar yang ingin bergabung dengan Bundeswehr [militer Jerman] untuk hanya beberapa bulan dan secara eksplisit tertarik pelatihan intensif senjata dan peralatan.

Selama pelatihan camp prajurit Jerman, rekrutmen dididik keterampilan menembak dan mengidentifikasi sasaran, topografi dan membaca peta, dan dasar-dasar perang hutan dan kota, dan bantuan darurat medan perang.

Pada bulan April, Hans-Peter Bartels, Anggota Partai Sosial Demokrat (SPD) bertanggung jawab atas urusan militer mencatat bahwa meskipun faham jihad tidak menjadi masalah di militer, "itu merupakan bahaya nyata yang kita harus anggap serius.

"Pada akhir Agustus, Jerman mengumumkan bahwa pemeriksaan latar belakang yang luas akan dilakukan pada semua pelamar, tetapi saat ini hanya meminta anggota terdaftar yang sedang diperiksa.

Menurut Departemen Pertahanan, proses penyaringan baru akan dimulai pada awal Tahun Baru, karena ada indikasi bahwa jihadis "mencoba untuk memasukkan apa yang disebut layanan waktu singkat di dalam angkatan bersenjata sehingga mereka dapat menerima seperti latihan." (St/ptv)